Rabu, 15 Desember 2010

Perencanaan berkarir

Setelah mengetahui pengertian karir, maka setiap karyawan tentu menginginkan karirnya tidak remang-remang atau tidak jelas. Karir yang terus menanjak merupakan dambaan setiap karyawan. Namun sadarkah, bahwa tidak semua karyawan tersebut telah membuat atau memiliki rencana bagi masa depan karirnya. Untuk itu beberapa pakar SDM mengemukakan pentingnya perencanaan karir, sebagai berikut :

Menurut Mondy, melalui perencanaan karir, setiap individu mengevaluasi kemampuan dan minatnya sendiri, mempertimbangkan kesempatan karir alternatif, menyusun tujuan karir, dan merencanakan aktivitas-aktivitas pengembangan praktis. Fokus utama dalam perencanaan karir haruslah sesuai antara tujuan pribadi dan kesempatan-kesempatan yang secara realistis tersedia.

Pada dasarnya perencanaan karir terdiri atas dua elemen utama yaitu perencanaan karir individual (individual career planning) dan perencanaan karir organisasional (organizational career planning). Perencanaan karir individual dan organisasional tidaklah dapat dipisahkan. Seorang karyawan yang rencana karir individualnya tidak dapat terpenuhi di dalam organisasi, cepat atau lambat karyawan tersebut akan meninggalkan perusahaan. Oleh karena itu, organisasi juga perlu menciptakan perencanaan karir bagi karyawannya sehingga organisasi dapat berkembang dan karyawanpun terpenuhi pengembangan karirnya. selain itu penyesuaian terhadap pekerjaan juga menjadi salah faktor penting pengembangan karir kita, rata-rata pengembangan karir yang tersendat dikarenakan penekanan terhadap pekerjaan yang kadang tidak sesuai dengan bidangnya atau juga ada unsur keterpaksaan ekonomi hidup

Tidak ada komentar:

Posting Komentar