Senin, 15 November 2010

Lowongan Kerja Bisnis Laundry

Mungkin bagi kita yang pernah tinggal di kos-kosan, maka sudah akrab tentunya dengan dunia laundry tempat kita mencuci baju jika malas mencucui sendiri. Sebenarnya walaupun terkadang bisnis laundry cukup sederhana dimana biasanya bisa dimulai dari kecil-kecilan, namun ada beberapa pertanyaan yang harus kita cerna dengan baik sebelum mengambil peluang lowongan kerja dari bisnis laundry ini. Berbagai pertanyaan tersebut dapat meliputi modal yang akan dibutuhkan, kemudian jika taksiran jumlah modal sudah tersedia dan mencukupi, maka sebaiknya kita mulai membuat perincian ke mana jumlah uang modal tersebut akan dibelanjakan. Selain itu perlu juga mempertimbangkan pengaturan keuangan dengan benar dengan memperkiran pengeluaran dan pemasukan untuk setiap bulannya.
Jangan lupa juga untuk mencoba cara-cara alternatif yang dapat menekan pengeluaran, misalnya jika masih memungkinkan untuk menyewa mesin cuci kenapa harus membeli! Di tanah air sendiri sebenarnya masih banyak lowongan kerja yang dapat dijadikan sebagai peluang bisnis. Di dalam bisnis laundry sendiri di tanah air dikenal dari yang berupa usaha kecil hingga ke tingkat bisnis yang besar.
Adalah jenis bisnis laundry yang paling sederhana yang telah akrab ditelinga kita dengan sebutan “cuci-setrika”. Biasanya tingkat jenis bisnis laundry ini dilakukan masih dalam tingkat rumah tangga dengan skala yang kecil. Kemudian setingkat lebih besar dari ini adalah jenis bisnis laundry yang dikeal dengan sebutan binatu. Bisnis binatu sangat terkenal dulu sebagai salah satu bisnis jasa dalam melayani cucian dengan canggih dan modern untuk zamannya, namun sekarang ntah kenapa usaha binatu seakan-kan hilang ditelan kemajuan zaman. Hal itu lumrah karena sudah jarang kita temui bisnis jenis ini disekitar kita. Masih ada beberapa diantaranya tapi bisanya hanya untuk kalangan terntentu.
Binatu menawarkan jasa mencuci yang unik atau lebih sering dikenal dengan sebutan bahasa kerennya adalah “laundry and dry clean”. Laundy dalam hal ini pakaian dicuci dengan menggunakan mesin cuci seperti mencuci biasa, sedangkan dry clean adalah cara membersihkan pakaian dengan menggunakan cairan kimia khusus sehingga pakaian dapat dibersihkan tanpa harus dilakukan pencucian. Usaha jenis binatu ini mulai buming di Indonesia pada tahun 90-an, yang dimana merupakan bentuk bisnis laundry yang diadopsi dari luar negeri dimana dalam bentuk aslinya adalah merupakan bisnis waralaba (franchise).
Banyak beberapa kalangan berpendapat bahwa kunci keberhasilan dalam bisnis laundry adalah mampu meraih pasar dari berbagai kalangan. Namun banyak juga mengatakan kualitas adalah hal yang harus diutamakan. Franchise dalam dunia bisnis laundry juga sudah mulai menjamur ditanah air beberapa tahun terakhir. Biasanya ditanah air untuk kepentingan bisnis waralaba menggunakan sistem agency, dengan tujuan utamanya adalah memberikan layanan yang terjangkau pada konsumen.
Bisnis laundry juga terkadang menuntut kreatifitas yang inovatif, sehingga dari tahun ke tahun jika kita amati dengan seksama maka tak jarang kita menemukan hal yang agak mengelitik tapi sukses dilakukan. Salah satu hal kreatif di bisnis laundry adalah dengan adanya layanan pencucian dengan menggunakan metode kiloan. Yang dimaksud dengan metode kiloan disini adalah konsumen menggunakan ukuran berat dalam 1 kilogram untuk menentukan berapa besar harga yang harus dibayar. Berikut ini beberapa persiapan dan hal penting yang harus diperhatikan sebelum kita terjun ke dunia bisnis laundry:
  1. Pertama kali yang harus dilakukan adalah dengan cara menyiapakan modal usaha. Lakukan perhitungan dengan cermat modal tersebut akan digunakan untuk keperluan apa saja.
  2. Menentukan tempat lokasi penerima cucian, sebaiknya sih idealnya mencari tempat yang strategis dan padat penduduknya. Dan ingat bedakan antara tempat lokasi menerima pakaian kontor dengan tempat untuk mencucinya. Karena untuk tempat mencucinya kita dapat melakukannya ditempat yang tidak strategis tapi sebaiknya tempat itu luas, karena tak jarang cuaca terkadang mendung sehingga kita memerlukan tempat yang luas untuk menjemur pakaian. Oleh karena itu sebaiknya juga memiliki mesin pengering pakaian.
  3. Jika bisnis laundry yang hendak dijalankan adalah sudah tingkat menengah ukurannya, sebaiknya menggunakan mesin hitung uang (cash register) untuk memudahkan mengontrol transaksi uang.
  4. Sebaiknya juga menggunakan mesin strika (press) dan strika tangan yang berat untuk memudahkan dalam menyetrika pakaian.
  5. Untuk biaya operasional dalam sebulan biasanya meliputi biaya deterjen untuk mencuci, pewangi pakaian, bahan kimia jika laundry kita menawarkan jasa dry clean pakaian, gaji pekerja, dll. Kemudian air yang digunakan bisa menggunakan air tanah, tapi hendaknya air tanahnya yang bersih, karena air yang kotor dapat merusak pakaian jika digunakan untuk mencuci.
  6. Sebagai informasi tambahan biasanya modal usaha banyak dihabiskan untuk membeli mesin cuci, oleh karena itu sebaiknya dalam membeli mesin cuci dilakukan dengan bijak sesuai dengan kebutuhan cakupan seberapa besar jumlah konsumen yang kita miliki. Mesin cuci dipasaran standarnya tersedia dalam ukuran mulai dari 10 kg, 20 kg, 30 kg, dan seterusnya! Untuk mendapatkan harga yang lebih ekonomis sebaiknya membeli mesin cuci buatan dari Jepang, jangan dari Eropa seperti Jerman. Tapi memang sih kulitas produk mesin buatan Jerman lebih baik dari segi kualitas.
  7. Dan yang perlu di ingat adalah dalam dunia bisnis laundry tingkat menengah, untuk mendapatkan untung yang besar maka harus mengutamakan kuantitas yang besar pula. Karena jika kita hanya melayani jasa pencucian dengan kapasitas kecil maka untuk yang diperoleh tidak terlalu besar bahkan terkadang bisa rugi.
Temukan semuanya di Kerja Lowongan, Loker

Bookmark and Share

Tidak ada komentar:

Posting Komentar