Kamis, 25 November 2010

Teknik Menulis Surat Lamaran Pekerjaan

Surat lamaran pekerjaan merupakan salah satu unsur pendukung yang cukup penting dalam proses melamar pekerjaan. Oleh karena itu, ada baiknya kita membuat surat lamaran dengan baik dan benar.
Seperti surat formil pada umumnya, surat lamaran ini dibagi menjadi tiga bagian, di antaranya:
1. Pembuka.
Isinya menyebutkan sumber informasi dari mana pelamar mengetahui adanya lowongan pekerjaan itu. Kemudian, lowongan apa yang dilamar dan menerangkan bahwa diri pelamar memenuhi persyaratan dan kualifikasi yang diinginkan perusahaan.
2. Isi atau Uraian.
Isinya berupa uraian bahwa pelamar telah memenuhi persyaratan yang diminta dan telah memenuhinya. Selain itu, juga menyebutkan keterangan mengenai usia, pengalaman, keterampilan, dan informasi lainnya yang menunjang posisi yang diinginkan.
3. Penutup.
Kalimat penutup yang berisi harapan pelamar mengenai proses selanjutnya, yang disertai ucapan terima kasih.
Idealnya membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk membuat surat lamaran yang efektif. Namun, sebelum mulai menulis surat lamaran, ada baiknya memerhatikan kaidah, etika, dan cara penulisan yang tepat.
Menulis surat lamaran perlu memerhatikan tatanan bahasa agar mudah dimengerti. Untuk itu, pergunakanlah Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Tulislah lamaran dengan kalimat yang tidak terlalu panjang, singkat dan efisien, jelas, dan sopan.
Surat lamaran tidak perlu memuat keterangan panjang lebar karena nantinya akan dilampiri dengan daftar riwayat hidup. Cantumkan alamat sejelas mungkin agar memudahkan perusahaan atau instansi menghubungi untuk keperluan proses seleksi berikutnya. Gunakanlah model penulisan yang paling praktis.
Beberapa catatan penting dalam menulis surat lamaran agar terlihat sopan dan formal sebagai berikut.
1. Antara nama kota atau tanggal dengan alamat tujuan dikosongkan satu baris jika menggunakan folio bergaris.
2. Antara alamat tujuan dengan kata “Dengan Hormat” dikosongkan satu baris jika menggunakan tulisan tangan atau 4 spasi jika diketik.
3. Antara kalimat “Dengan Hormat” dengan pembukaan surat dikosongkan satu baris atau dua spasi bila diketik. Penulisan paragraf dengan paragraf berikutnya tidak perlu dikosongkan.
5. Penulisan kata “Hormat Saya” dalam penutup surat lamaran berjarak dua baris dari kalimat penutup.
6. Penulisan kata “lampiran” berjarak tiga baris ke bawah dari kalimat penutup surat.
Contoh surat lamaran tanpa pengalaman
Jakarta, 11 Januari 2009
Kepada Yth.
Direktur atau Manager
PO Box 13xxx
Jakarta
Dengan Hormat
Saya bermaksud melamar salah satu lowongan Marketing Executive seperti yang dimaksudkan iklan Bapak pada harian “X “ tanggal 9 Januari 2009. Saya memiliki persyaratan yang dicantumkan dalam iklan bapak tersebut.
Usia saya sekarang 21 tahun, lulus D3 pada tahun 2008. Selain itu saya juga memiliki SIM C, tetapi saya belum pernah bekerja sama sekali. Saat ini untuk mengisi kegiatan, saya mengikuti kursus bahasa Inggris.
Saya sanggup bekerja keras dan bersedia melakukan segala pekerjaan yang ditugaskan kepada saya. Saya juga akan selalu patuh melaksanakan tugas di mana saja, termasuk ke luar kota sesuai dengan ketentuan perusahaan.
Walaupun belum berpengalaman di bidang penjualan, tetapi dengan keberanian dan keinginan keras untuk maju, saya yakin dalam waktu yang tidak akan lama dapat menguasai bidang tersebut. Jawaban dan panggilan dari Bapak untuk wawancara sangat saya nantikan dengan penuh harapan
Hormat Saya,
[Nama Lengkap]
Lampiran.

Temukan semuanya di Kerja Lowongan, Loker 
Bookmark and Share


Tidak ada komentar:

Posting Komentar